Membedakan Data, Report dan Dashboard
Diterbitkan pada 19 Juli 2025
Oleh: Emen
Kalau kalian masuk ke dunia kerja, salah satu yang tidak asing di teling adalah istilah data, report dan dashboard. Biasanya ini berhubungan dengan yang namanya reporting.
Semakin besar perusahaannya, datanya semakin banyak, dan laporannya tentu juga akan semakin banyak jumlahnya. Mulai dari sales, marketing, keuangan, performance karyawan dan lain-lain.
Kalau kalian baru masuk kerja dan mendapat tugas membuat report, maka sebaiknya kalian harus membedakan apa itu data, report dan dashboard.
Data
Kalau kita pakai analogi makanan maka data itu seperti bahan-bahan yang akan kita masak. Data itu bisa berupa angka-angka dalam tabel excel atau spreadsheet. Biasanya angka-angka ini belum dioleh, belum ditarik kesimpulan, belum punya makna. Just the numbers.
Contoh data: spreadsheet yang berisi ribuan row customer, nilai transaksi, produk yang dibeli. File atau tabel sreadsheet ini hanyalah data.
Report
Ketika data spreadsheet tadi diolah dan kita mendapatkan insight dari data tersebut barulah dia disebut sebagai report. Contoh: “Pada bulan Juni, penjualan produk A meningkat 20% dibandingkan dengan bulan Juli.”
Atau contoh lain: “Customer Badu, adalah customer paling sering berbelanja dalam satu bulan, ia belanja 5 kali”
Artinya, dari ribuan row data, kita bisa mendapatkan beberapa informasi atau insight yang penting dan relevan. Report ini biasanya kemudian digunakan untuk mengambil keputusan-keputusan dalam perusahaan.
Dashboard
Berbeda dari Data dan Report, Dashboard adalah hal yang lebih visual. Dashboard adalah hal yang menampilkan data-data yang relevan dalam bentuk grafik dan lebih interaktif.
Selain itu, dalam menampilkan data dashboard biasanya juga lebih up to date, data yang disajikan berubah seiring perubahan sumber datanya.
Dan dashoard interaktif, karena ada berbagai macam tombol untuk filtering, shorting dan lainnya yang membantu kita untuk menemukan data yang kita cari.
Kalau di makanan, Dashboard itu ibarat kalian makan nasi padang, tapi dengan cara dihidangkan. Kalian bisa pilih sendiri mau makan lauk mana, kuah apa dan masukin berbagai pilihan sambal sesuai selera.
Tools
Untuk membuat dashboard ada banyak tools yang bisa digunakan. Bisa pakai PowerBI dari Microsoft. Google punya Looker Studio yang terhubung dengan berbagai sumber data dari layanan google. Dan masih banyak tools lainnya yang bisa kalian pelajari.
Dan salah satu powerfullnya Dashboard dengan teknologi tadi adalah otomasi. Di Looker Studio misalnya, kalian bisa kirim report otomatis ke email dengan jadwal yang bisa kalian tentukan, harian, mingguan, bulanan atau setiap tanggal tertentu.
Bagaimana perasaanmu setelah membaca ini?
Memuat reaksi...